YayBlogger.com
BLOGGER TEMPLATES

Jumat, 02 Desember 2011

Terima Kasih, Mimpi (part4)

Sebentar lagi, aku sampai di rumah. Aku terus menyetir sepedaku, dan akhirnya sampai di rumah. Aku parkirkan sepedaku di belakang rumah, seperti biasa. Aku masuk ke rumah, segera masuk ke kamar. Ku letakkan tas ini, mengganti bajuku dan berbaring di atas kasurku. Aku memejamkan mata. Mencoba melepaskan semua pikiranku. Berusaha agar bisa tenang, dan menghilangkan rasa capekku. Capek fisik, dan juga pikiran. Aku pusing dengan semua ini. Aku harus apa? “Ah, sudahlah.” batinku. Ku pejamkan mata ini lebih dalam, melepaskan semua rasa capek dan tak disangka akupun terlelap.

Aku terlelap. Masuk kedalam alam mimpi. Aku bermimpi, sedang duduk di meja belajarku. Memegang sebuah pulpen dan menghadap selembar kertas di mejaku. Aku sempat bingung, apa yang akan aku lakukan? Aku baca kertas yang ada dihadpanku. “Yth. Bapak Susilo Bambang Yudhoyono.” Aku sempat bingung. Kertas apa ini? mengapa ada nama Pak SBY disana? Entahlah.
Tanganku bergerak tanpa perintah dari diriku. Tanganku mulai menulis diatas kertas itu. “Yth. Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, nama saya Desi, seorang siswa kelas 6 sekolah dasar di Indonesia. Dengan surat ini, saya ingin meminta sesuatu kepada Bapak. Ya mungkin memang saya bukan siapa-siapa. Saya hanya seorang murid sekolah dasar yang sebentar lagi akan melaksanakan ujian kenaikan kelas. Sebelumnya, maaf kalau saya agak lancang. Saya hanya ingin menyelematkan teman-teman saya dan juga diri saya sendiri dari keterpurukan ini. Dari ‘siksaan’ ujian nasional. Kami, siswa-siswa yang sudah menimba ilmu selama 6 tahun, hanya diberikan waktu tiga hari untuk menentukan apakah kami lulus atau tidak. Kami belajar butuh proses. Tidak hanya dengan tiga hari saja. Sebenernya, kami bukan meminta agar UN dihapuskan. Kami hanya meminta, agar kenaikan kelas tidak hanya dilihat dari UN saja. Melainkan dilihat dari semua nilai-nilai kami selama kami belajar 6 tahun lamanya. Kami butuh keadilan, Pak. Buat apa kami belajar selama 6 tahun lamanya jika untuk lulus, kami hanya di tes selama tiga hari? 6 tahun lamanya terbuang percuma. Sia-sia kami belajar. Tak ada gunanya. Nilai-nilai kami semua selama 6 tahun terbuang percuma. Kami lulus hanya karena UN. Saya mewakili seluruh teman saya se-Indonesia, meminta agar Bapak Presiden bisa mengerti kami. Berikan kami keringanan. Maaf saya haturkan kembali, jika saya lancang kepada Bapak. Saya hanya ingin bahagia. Lulus dengan nilai-nilai yang selama ini saya raih. Tidak hanya dari UN yang hanya dilaksanakan selama tiga hari. Saya hanya ingin melihat teman-teman saya tersenyum kembali. Tidak ada kata “Stress” lagi dikehidupan kami. Kami lulus dengan hati yang bahagia. Saya mohon, Pak. Berikanlah keringanan untuk kami. Bahkan bukan keringanan. Melainkan keadilan. Kami minta agar ini semua menjadi adil. Kami yang selama 6 tahun belajar, lulus dengan nilai-nilai kami selama 6 tahun tersebut. Bukan dari tiga hari kami melaksanakan UN. ya mungkin cukup sekian surat yang bisa saya sampaikan kepada bapak. Surat kecil yang mungkin menjadi calon penghuni tong sampah. Saya berharap agar bapak mau membaca surat saya ini. Wassalamualaikum, salan hormat, Desi siswa sekolah dasar Indonesia.”

Aku terbangun. Bangun dari mimpiku. Mimpi yang ku pikir sangat aneh. Mimpi memberikan Pak Presiden surat. Aku ini hanya murid biasa. Apakah Pak SBY mau menerima suratku? Aku meragukan diriku sendiri. Tapi, mimpiku adalah sebuah ide cemerlang. Aku akan memberikan surat kepada Pak SBY. Semoga beliau mau membacanya, dan mau membantu bahkan memberikan keringanan untuk kami para siswa Indonesia. Amin.

Aku mulai menuliskan surat untuk Pak Presiden. Kutuliskan semua kalimat yang ada di mimpiku. Sama persis. Sebelum mengirimkannya, aku berdoa dan memohon kepada yang maha kuasa, semoga Pak SBY mau membaca suratku ini dan mengubah semua keputusan beliau, Amin.

Tamat.

Terima Kasih, Mimpi (part3)

Pelajaran dimulai. Entah kenapa, aku tidak bisa konsentrasi pagi ini. yang terngiang di otakku sekarang adalah bagaimana caranya agar aku bisa menghapuskan UN. memang aku ini bukan siapa-siapa. Kedua orang tuaku juga bukan siapa-siapa. Mereka bukan orang penting. Terngiang kalimat Pak Anto tadi. “Kecuali, Pak SBY berkehendak lain dan meminta kepada Diknas untuk menghapuskan UN.” Pak SBY? Akupun terdiam. Pak SBY-lah satu-satunya cara agar UN bisa dihapus.

Pak SBY? Tapi, apa yang bisa aku lakukan? Menghipnotis Pak SBY agar beliau mau menghapuskan UN? Itu seperti mimpi di siang bolong. Tapi apa ya? Aku terus berpikir cara apa yang bisa aku lakukan? Sedangkan aku tidak terlalu kenal dengan Pak SBY. Aku hanya tahu bahwa beliau adalah seorang Presiden Indonesia. Beliau tidak mengenalku. Harus apa aku ini? Astaga. Aku lupa dengan pelajaran. Aku tidak konsentrasi. Ya Tuhan.

Pelajaran matematikapun dimulai. Aku berusaha mengembalikan semua konsentrasiku yang buyar. Bismillah. Matematika. Aku memang tidak terlalu mahir di matematika. Tetapi, aku selalu berusaha untuk mendapat nilai terbaik. Jangan pernah putus asa. Terus berusaha. “Never Say Never!” begitu kata idolaku, Justin Bieber.

“Teng, teng,” bel istirahatpun berbunyi. Aku berjalan menuju kantin bersama teman-temanku. Aku tidak banyak berbicara karena aku masih memikirkan tentang bagaimana aku bisa ber-kontak langsung ke Pak SBY, dan meminta beliau untuk menghapuskan UN. Aku terus berpikir menggunakan cara apa. Aku bingung, sangat bingung. Aku jadi pusing dan tidak berkonsentrasi saat belajar. Aku harus melupakan ini sejenak, dan segera menghabiskan mie ayam yang aku pesan.

“Teng, teng,” bel masuk berbunyi. Aku segera masuk ke kelas dan mempersiapkan buku untuk pelajaran Bahasa Indonesia. Karena UN tak lama lagi, sekolah kami memutuskan untuk memperbanyak jadwal, pelajaran yang di UN-kan. Aku berusaha berkonsentrasi. Melupakan sejenak semua yang ada di pikiranku tentang menghubungi Pak SBY agar beliau bisa menghapuskan UN.

Bel pulang sudah terdengar, aku bergegas merapikan tas dan bersiap untuk pulang. Aku mengambil sepedaku dari tempat parkir sepeda. Aku naiki sepedaku dan bergegas pulang. Di jalan pulang aku masih memikirkan hal itu. Hal yang membuatku kehilangan konsentrasi. Ya Tuhan. Aku hampir saja jatuh karena memikirkan hal itu. Aku harus berkonsentrasi mnyetir sepeda ini. aku bisa celaka kalau tidak berkonsentrasi. Celaka hanya karena memikirkan ini. Astaga. Ada apa aku ini? Aku hampir saja celaka karena ini.

Terima Kasih, Mimpi (part2)

Aku bersiap untuk pergi ke sekolah. Aku berpamitan dengan kedua orang tuaku. Dan bergegas mengambil sepeda di belakang rumahku. Sekolah ku tidak jauh dari sini. Aku biasa menggunakan sepeda. Udara pagi ini sangat segar. Ku hirup udara ini. Benar-benar sejuk. Aku suka tinggal disini. Suasananya sepi, udaranya bersih, dan tak lupa tetangga-tetangga yang sangat ramah. Aku hampir sampai di sekolah.

Akhirnya, akupun sampai di sekolah. Aku segera memarkirkan sepedaku dan bergegas masuk ke dalam kelas. Tampak kelas masih sepi. Hanya ada beberapa temanku saja. Aku biasa datang pagi. Karena menurutku, di pagi hari otak kita masih segar. Jadi ketika belajarpun aku bisa konsentrasi. Kalau terlambat, pikiranku kacau. Tidak teratur, bahkan belajar jadi tidak konsentrasi. Aku bergegas meletakkan tasku diatas meja dan duduk di kursi. Pikiran ku kin kosong. Tapi tiba-tiba aku kembali terpikir tentang ujian nasional. Apa yang bisa aku lakukan? Aku melihat wajah teman-temanku. Mereka begitu murung karena takut tidak naik kelas. Aku sedih melihat mereka. Aku ingin melakukan sesuatu agar mereka bisa tersenyum kembali. Tapi apa? Mereka hanya ingin UN dihapuskan. Aku hanya siswa biasa. Bisa apa aku ini? Aku bingung harus melakukan apa. Semua cara yang bisa kulakukan, sudah kulakukan. Menghibur mereka dengan cara bercerita lucu, dan masih banyak lagi. Tapi semua yang aku lakukan hanya berpengaruh sesaat. Beberapa hari kemudian mereka teringat lagi tentang UN. Aku juga merasakan apa yang mereka rasakan.

Kelas mulai ramai, karena sebentar lagi bel berbunyi. “Teng, Teng,” akhirnya bel pun berbunyi. Semua duduk di kursi masing-masing. Wali kelas kami Pak Anto masuk. Kami bersiap melaksanakan upacara kecil yang biasa dilaksanakan setiap hari. Setelah selesai, Pak Anto mulai membicarakn tentang UN. “Anak-anak, waktu kita untuk belajar semakin sedikit. UN akan datang. Kalian harus mengahadapinya dengan ikhlas. Bapak tau, kalian tidak suka dengan keputusan pemerintah ini. Ya tapi mau bagaimana lagi? Kita ini hanya orang biasa. Kita tidak bisa menolak. Kita hanya bisa mengikuti perintah mereka. Kemarin saat rapat guru, kami semua membahas ini. Tapi ya hasilnya sama. UN tetap wajib dilaksanakan. Tidak bisa ditolak.” jelas Pak Anto. Aku mulai angkat bicara. “Tapi Pak, memang Kepala Sekolah tidak bisa meminta atau memohon kepada Diknas?” tanyaku. “Tidak bisa, nak. Kepala Sekolah sudah pernah mencobanya, tapi ditolak. Diknas bilang bahwa UN harus tetap dilaksanakan. Kita sudah tidak bisa menolak lagi. Kita harus mengikuti apa yang Diknas katakan. Kecuali, Pak SBY berkehendak lain dan meminta kepada Diknas untuk menghapuskan UN.” jawab Pak Anto. Ya Tuhan, harus apalagi aku ini? aku sudah muak dengan semua ini. Ya Tuhan, tolong bantu aku dan teman-temanku agar kami bisa mengahapuskan UN. Walaupun tidak terhapus, kami minta agar dimudahkan dalam menyelesaikan soal-soal itu, Amin.

Terima Kasih, Mimpi (part1)

Terima Kasih, Mimpi

“Kring, kring,” jam wekerku pun berbunyi, tepat pukul 04.00 dini hari. Ini pertanda bahwa aku harus bangun dan memulai semua aktivitasku. Namaku Desi. Aku duduk dibangku kelas 6 sekolah dasar. Sebentar lagi, derajatkupun meningkat. Bukan seorang anak sekolah dasar lagi, melainkan seorang anak SMP. Aku harus melaksanakan ujian dulu agar bisa masuk ke SMP. Itu baru ujian untuk kelulusan. Belum ditambah dengan ujian masuk SMP. Aku ini hanya anak biasa. Nilaiku pas-pasan. Aku sendiri kadang masih meragukan apakah aku siap untuk ujian nanti. Ujian untuk menentukan apakah aku lulus atau tidak. Kadang akupun berfikir. Mengapa pemerintah tega-teganya membuat ujian ini. Ujian yang hanya dilaksanakan selama beberapa hari. Menurutku, ini sangat tidak adil. Kami yang mati-matian belajar selama enam tahun, hanya dites selama beberapa hari. Dan kalau hasil tes itu jelek, maka kami tidak lulus? Kami, kami yang belajar selama enam tahun lamanya hanya diberikan waktu tiga hari untuk menyelesaikan semuanya? Semua ini? Lalu kalau tidak lulus kami harus apa? Mengulang lagi? Sungguh tidak adil. Yang kami minta sebagai seorang pelajar bbukan untu menghapuskan Ujian Nasional ini. Kami hanya ingin, agar nilai kelulusan tidak hanya diambil dari ujian ini. Kita belajar butuh proses. Bisa jadi meningkat, menurun, atau bahkan standar-standar saja. Bisa saja seorang anak yang selalu berada diperingkat pertama salah menggunakan pensil ketika ujian. Yang seharusnya menggunakan penil 2B, dia menggunakan pensil yang lain. Mungkin kedengarannya memang konyol. Tapi apa yang tidak mungkin di dunia ini? Dia mengerjakan semua tesnya hingga selesai. Dia tidak menemukan kesulitan sama sekali. Tapi ketika diperiksa oleh komputer, ternyata tak terbaca karena ia tidak menggunakan pensil 2B, dan akhirnya ia mendapatkan nilai jelek. Ia tidak lulus tes ini dan harus mengulang kelas. Sungguh memalukan bukan? Tuhan menciptakan kita semua sama. Kita semua adalah anak-anak Indonesia yang pintar. Tidak ada yang bodoh di dunia ini. Tapi untuk mencapai tingkat ‘pintar’, setiap orang punya waktu yang berbeda-beda. Semua butuh proses. Dan lewat proses inilah kita bisa melihat kepintarannya. Dari sinilah kita bisa melihat apakah orang tersebut bisa lulus atau tidak. Bukan dari ujian yang hanya tiga hari. Sudahlah. Percuma. Kita semua sebagai siswa hanya bisa mengikuti perintah. Ikuti saja kemauan mereka. Yang penting kita bisa lulus dan masuk ke SMP yang kita inginkan.

Kulupakan semuanya, dan beriap-siap memulai aktivitas pagi ini. Aku tinggal bersama ayah, ibu, dan kedua adikku. Setiap pagi, aku yang bertugas untuk membuat sarapan. Aku bergegas menuju dapur dan berisap untuk membuat sarapan. Aku memang tidak terlalu bisa memasak. Tapi kalau hanya untuk menggoreng saja sih bisa. Aku sangat berterima-kasih kepada tuhan karena walaupun masakanku sederhana, adik-adikku tetap suka. Mereka selalu melahapnya hingga tak tersisa. Hanya senyum bahagia yang bisa aku tunjukan ketika melihat kedua adikku sedang menikmati masakkanku.
Sarapan untuk kedua adikku sudah jadi, dan aku juga sudah selesai sarapan. Jadi aku memutuskan untuk sholat Subuh, mandi dan bersiap pergi kesekolah. Aku memasuki kamar mandi. Sebuah kamar mandi sederhana. Aku mengambil air wudhu. Aku kembali ke kamar dan sholat subuh. Aku berdoa kepada Tuhan. Aku berddoa agar aku se-keluarga bisa tetap hidup bahagia hingga akhir nanti, dan tak lupa, aku bisa lulus. Aku minta kepada Tuhan agar bisa membantuku, memudahkanku, ketika ujian nanti. Bahkan aku sering meminta petunjuk kepada-Nya. Petunjuk bagaimana agar aku bisa menghapus UN. Ya memang aku bukan siap-siapa. Tapi aku ingin agar aku dan teman-teman terbebas dari UN ini. Bagaimanapun caranya. Aku mulai sholatku. Sholat yang khusyuk. Tak lama, aku selesai. Aku berdoa kepada yang maha kuasa. Semua yang terbaik untuk kehidupanku, dan juga semua orang di dunia ini. Setelah berdoa, aku tak lupa untuk selalu membaca kalimat yang aku tempelkan di tembok arah kiblat. Jadi setiap selesai sholat, aku selalu membacanya. “Keep smile and face the truth.”

ALHAMDULLILLAH GUE JUARA 2 CERPEN PENDIDIKAN TINGKAT NASIONAL!

alhamdu?llillah.

alahmdu?llilllah.

ALHAMDULLILLAH!!!!!!!!!!

SUBHANNALLAHH!!!!!!

*fainted*

*coganlewat*

*nyamperin gue yg terkapar dipinggir jalan*

"Kasian banget nih orang......pasti abis dikejar kamtib trs asmanya kambuh sampe pingsan gini."

......................................bubar.

ALHAMDULLILLAH!!!!!!!!!!!!!

mungkin ini terlalu lebay tapi

ALHAMDULILLAHHHHH!!!

gue

dengan bangga

mempersembahkan

warna kolor gue.

eits


dengan bangga

dengan sangat bangga

bahkan terlalu bangga

GUE JUARA 2 CERPEN PENDIDIKAN TINGKAT NASIONAL. AAAAAAAAAAAAAAAA

*sujudsyukur*
*dikira arca borobudur yg ketinggalan*

jadi, GIS- Global Islamic School ngadain lomba menulis cerpen dalam rangka hari pendidikan. gue dipaksa ikut sm guru gue.tadinya gue males sangat. gue emg hobi nulis. sikil gue, maksudnya, skill gue emg di bagian sastra barat. ga ngerti?sama.

gue menggeluti dunia sastra secara tiba-tiba. berawal dr liat temen-temen twitter yang suka bikin cerita gidu. tdnya tertarik buat baca doang. eh lama-lama pgn bikin. gue lagi bikin BLS-bieber love story yang gue belom yakin buat di publish. baru 21 halaman. gue pengen banget bikin novel. menurut temen2 sih BLS gue udh dpt feelnya. ya tapi gue gatau feeling apa........guilty feeling mungkin?

ya pokoknya Alhamdullillah yah, sesuatu :$

ada yg mau baca? kalo mau gue post nih.............ada 4 hlm mehehe.

pokoknya........ALHAMDULLILLAH MAKASIH YA ALLAH!:))

Selasa, 19 Juli 2011

#PJP. Poconggg Juga Pocong

buku ini langka.
kalo mau harus pesen.
buku keluaran Bukune.
buku buatan (ga ikhlas nih) @Poconggg dan kawan kawan.
semua orang ngantri beli.
pada dpt nomer antrian ampe berapa puluh ribu.
sedangkan.....................GUE KAPAN OM?!

bubar yuk...............

jadi begindang. eike mau ngulas-ngulas sitik tentang PJP.
ini buku gokil.
lawag.
cacat.
gombal.
bikin galau.
tapi........................GUE BELOM DPT?!

bubar lagi yuk.....................

jujur gue antara salut tapi taut tapi bingung tapi................(isi sendiri).............
soalnya,
setau gue om @Poconggg itu ga punya tangan. api kenapa dia bisa bikin buku? kenapa dia bisa nguasain twitter ampe bikin beberapa TTWW? KENAPA?! kita ga boleh kalah. ayo jiwa muda. dia aja yg ga punya tangan (read: om @Poconggg) bisa nulis buku. kenapa kita enggak? ayo bangkit. Merdeka!! *tangan ngepal taro di udara* (?)

contact person:
www.poconggg.com
via Twitter -> @Poconggg

gila ya.
poconggg aja yang ga punya tangan, followers twitternya bisa naik mulu perhari.
GUE KAPAN?!

bubarlah yuk.

udh deh gatau apa yang harus dibahas. buku ini terlalu (bismillah) bagus.
tinggal beli aja di toko material terdekat. eh maksud gue di saon terdekat cyinnnnn.

cuman gue mau nanya sama ngasih saran aja.

saran gue om.
mending lo ganti baju lo sama mukena bertangan. ga punya duit? gue beliin om. mangga dua banyak. jadi kan kalo lo pake mukena bertangan lo ga perlu repot repot buku portal kompleks lo.........

pertanyaan gue om.
kalo misalnya Joni datengin lo terus dia bilang; "Om ada upil tuh."
apa yang bakal lo lakuin?
a. ngambil upil
b. nabok Joni
tapi om masalahnya.........semua itu dilakuin pake tangan. sementara lo........gapunya.

SEKIAN.

GADENG. INI TERLALU JAHAT.

CUKUP PUUUAS MENGHINA OM @POCONGGG.

HAHAHAHAHAHAHAHAAHHAHAHA

ayo kita kabur.

pokoknya jangan lupa beli PJP sama follow twitter nya @Poconggg

oke oke? *ngedipin mata*

nyemok

nyemok? ngapain amat. ga penting tau.
nyemok mah cuman ngerusak diri doang.
ngabis-ngabisin duit.
masih bagus itu duit lo cari sendiri. lah kalo duit orang tua?

kasian ortu lo kali. nyemok ga penting. ga guna.
biar kece?
masih banyak cara lain kali. ga kayak gt.

lo terutama cowok-cowok. lo pikir dengan nyemok lo serasa jd kece trs banyak cewek yang suka sama lo? salah bro. justru kita malah ga suka sm org nyemok.

lo yang cewek. ngapain nyemok? biar kece? biar gaul? bukan nyemok caranya.

nyemok tuh biasanya awal dari semuanya.
pertama nyemok. lama lama minuman keras. abis itu narkoba. abis itu seks bebas. udh ,mati aja lo mendingan.

gue ulang.
gaada guna.
gapenting.
cuman ngerusak badan lo doang.

yang udh, coba pelan pelan berenti.
yang belom, GAUSAH coba-coba. diajak? tolak. dipaksa? gampar aja tu orang.

gaada alesan.

mungkin lo bilang gue sok tau atau apalah.
terserah.
tapi coba aja lo cek sendiri dampak dr nyemok.

batuk2? biasa. taunya radang paru2. taunya kanker paru2.

nyaho lo entar.

gue sih cuman mau ngingetin. terserah aja. semua keputusan ada di tangan lo. mau berenti? apa lanjut? apa mau coba?

gue minta, pikirin BAIK-BAIK.

Sabtu, 25 Juni 2011

happy bersday Finnie ({})

finnie ultah......
YEAH KERJAIN!!!!!

HAHA tp serius rencananya kita mau ngerjain dia. awalnya mau pas hari dia ultah selasa, 21 JUNI tapi kaga sempet yaudah besokannya deh. itu juga gue ngajak temen2 tiba2. awaalnya cuma Gaby doang. "yaelah nin ajak yg lain kek entar kita kayak orang bego kalo cuman berdua." akhirnya gue ngajak: keeya, inggi, iyas (gabisa ikut:( ) terus buat special guest kita datengin ANWAR BASIL ARIFIN. yeah itu temen deket deket deket deket bangetnya finnie. bukan pacar. HTS? hmm ya bisa di bilang...............BAAA

awalnya kita cuman berlima. gue, keeya, inggi, gaby, anwar.
anwar cowok sendiri? yep bener. "demi Finnie nih. kalo bukan mah mana mau gue cowok sendiri. ayo cepet demi finnie. gue pengen banget ketemu dia."

wew. yep. anwar emang sayang bangettttttt *woops :P "tau ga sih nin, kemaren gue ke *namatempat* ada doraemon. finnie kan suka banget doraemon. jadi tuh doraemonnya lagi megang bunga. gue pengen banget beli pake tabungan sendiri. harganya 300rb. tapi gaboleh sama org tua." karna gue kasian liat muka melasnya, gue tawarin. "nih pake aja kado dr gue bilang itu dari lo." dengan sopan dia nolak, "ga nin. gue ga mau. gue mau nya pake duit gue sendiri." WEW

akhirnyaaaaaaaa karna anwar melas muka madesu, kita telfon hafiz buat nemenin dia. lokasi kita sekarang ada di depan alfamart Griya Cinere. yep. kita ngebopung disitu :P kita masuk alfamart beri perlengkapan buat ngerjain Finnie. Kopi, Terigu, pokoknya kita beli yg murah. inggi udh nyiapin karton yg tulisannya "happy birthday Finnie" jadi kita ga perlu bikin2 lagi. Alhamdu?llillah. jemaah?oooo jemaah (?)

keeya yg matanya jeli tiba2 punya ide (?)*ganyambung dia liat ada kaos Rider warna abu2 yg harganya cukup terjangkau. "udah kita beli ini aja terus di tanda tanganin pake spidolnya Gaby" akhirnya kita beli dan tanda tanganin tu kaos.

ga lama hafiz dateng. kita langsung reuni bentar (?) abis itu lgsg otw rumah finnie. ga terllalu jauh.

langit mulai gelap (sore, magrib) rada ngeri juga pas otw rumah finnie. tapi kita sambil becanda jadi happy2 aja. ga kerasa udah nyampe rumah finnie. ga jauh dari rumahnya kita berenti nyusun plan gimana cara ngerjainnya. eh adzan magrib. terpaksa kita nunggu disitu smp adzan selese. ga mungkin dong kita rame2 pas adzan? yowes

rencana: gue sm gaby nelpon finnie suruh keluar. "fin keluar bentar ada gue sama nindya mau ngomong penting" *suara sok di seriusin*
akhirnya si finnie keluar. "ada apaan?" rupanya dia ngeliat bungkusan kopi yg gue pegang "wah wah apaan nih" gaby"ga ada gue cuman mau ngomong penting *sambil jalan ngedeketin finnie megangin tangan* ninnnnn HAJAAAARRRR" gue"GUYS KELUUAR SEMUAAA!!!!"
gue sama temen2 gue keluar semua kecuali anwar. finnie kita siram pake terigu sama kopi. awalnya masih dipegangin gaby. tapi lama2 gaby kewalahan dan finnie lolos. kita semua kejar2an saling nyiram. pas finnie bener2 cemong dan rambut kyk ubanan, gue datengin anwar yg ngumpet dibelakang mobil siapa gatau-__-(?) "Ayo war keluar!"
anwar keluar pas finnie bener2 cemong. anw"Hai" FINNIE GA NYANGKA KALO ADA ANWARRR MUKANYA CENGOK HAHAHA anw"mukanya cemong tuh *nunjuk muka finnie*"

akhirnya malam itu dihabiskan oleh ke-so sweetan mereka berdua. ngobrol. trs anwar ngucapin happy birthday. yaaaaaaaa ga terlupakan deh. gue langsung ngasih kado, ngasih karton inggi, ngasih kaos yg tadi. UNFORGETTABLE MOMENT<3

yeahhhhhhhhhh selesaii. denger2, si finnie malem ga mandi. dia tidur dalam keadaan rambut penuh kopi sama terigu. dia males mandi. dia langsung tidur pake baju abu2 yg kita tanda tanganin. <3

THE END

"HAPPPPPPY BEERSDAY FINNIE" ;'D <3

Minggu, 15 Mei 2011

me.

follow me:
@nindya_ninay (twitter) followback mention aja nyoo
http://kapalpecah.tumblr.com (tumblr) followback ask ajeeee

add:
anisa nindya ninay (facebook)
anisa nindya ninay (foursquare)
ayahnyucimobil@hotmail.com (msn)
pin: 227cd629

:))

Kamis, 28 April 2011

Selasa, 26 April 2011

Ku latih diriku
Tak henti-henti ku mainkan dirimu
Detik demi detik ku habiskan waktu bersamamu
Terus ku latih tangan ini

Pukul 19.00 akhirnya pun tiba
Aku memasuki ruangan itu
Keringat dingin
Ya, itulah yang kurasakan

Akhirnya waktuku pun tiba
Aku naik ke atas panggung
“Nama saya Nindya, saya di piano. Kemudian di sana ada Mendy yang akan bermain saxophone. Kami akan membawakan lagu ‘Now Is the Time’ from Charlie Parker. Enjoy,”
Kalimat itu pun terlontar dari bibirku

Aku bersiap memainkan sebuah grand piano yang sudah lama aku cita-citakan
Aba-aba mulai terdengar
Aku mulai memainkan lagu yang ber-genre jazz itu
Aku memainkan piano sambil menikmati lagu itu

Bass, drum, dan Saxophone Mendy mengiringiku
Kami semua bermain bak pemain jazz professional
Giliran Mendy yang menampilkan keahliannya bermain saxophone
Aku mendengarkannya dengan hikmat

Lagupun akhirnya selesai
Tak kusangka semua penonton bertepuk tangan sangat meriah
Terima kasih Ya Allah
Pengalaman ini tak akan pernah kulupakan
:)

Rabu, 26 Januari 2011

PR NUMPUK -_-

males banget gila di semester 2 pr banyak banget -_- mana pelajarannya makin susah pula. bu Sri pake nakut-nakutin segalaa "kami pihak smp avicenna bisa saja tidak menaikkan kellas anak anak. kalian liatkan. banyak kaka kelas kalian yang tidak naik? jadi kalian juga harus hati hati. semua diawai dari kelas 7. kalo kelas 7 nya saja sudah hancur,................hati hati." SEREM DEMI GUE TAKUT GA NAIK ADUH GIMANA INI?!

tau ga sih, bu Sri ngasih tugas kliping. ya masih mending kliping apa kek gitu. lah ini? jadi ini kliping isinya 10 cerpen dan itu kita harus cari masing masing unsur intrinsiknya ._. napsu amat itu bu Sri ngasih pr ._. mana waktunya cuma seminggu pula ._.

uhuy~ tapi ya ngomong ngomong, tau ga sih, kemaren kan gue abis ngefly~ *so? uhuy. jadi tuh si *blabla* berubah jadi peratian gitu sama gue. pas dia mau pulang dia bilang "nin, ga pulang" "belom" "yaudah duluan ya" "iya, ati ati" WHOAAAAA NGEFLY BOOO~ sebenernya sih omongannya biasa. cuman dia tuh udah jalan gitu loh. dan dia bela-belain balik demi ngomong itu ke gue. HIHIHI NGEFLY SAYA~ UHUY ;) jadi maluuu *apadeh

tapi kalo gue bilang dia orangnya emang bae. lucu, peratian lagi. uhuy~ eh ini ngomongin pr kenapa jadi ngomongin dia? hmm ._.

Selasa, 25 Januari 2011

25-Januari-2011

haylo smua ._. hari ini seru deh. ya walaupun si kece ga masuk gara gara dia sakit :( GWRS KECEE MISS YOU :'* jadi di pagi hari dimulai dengan cerita roti cane.

gue nanya ke naya "nay, lo entar mau pesen apaan? gue sih kayaknya mie ayam" dengan lantang ia pun menjawab, naya "gue? oh ggue mau roti sange! ups maksud gue roti cane" "heh gila lo ngomong gitu pake toa' "HAHAHAHA" cacat yak temen temen saya ._. maafkanlah ._.

abis itu masuk belajar ips. banyak banget anak anak yang dikumisin pake spidol gara gara ga ngerjain pr + ga bawa buku. si heince, adha, alif, dino. si dino dikumisin keren deh. kayak om jojon :P *pissdinoo

abis ips kita belajar b indo. kita disuruh bikin puisi. kita boleh bikin dimana aja lokasinya. nah gue bareng anak anak ke toilet private gitu. jadi ini toilet khusus buat tamu terhormat *alahlebe tapi kalo ga ada yang make siapa aja boleh make. nah di deket toilet itu ada tangga menuju loteng. si naya naiklah kesitu. "hahay naik nih gue mumpung ga ada pa sholah" panjang umur. itu pa sholah dateng dan si naya langsung loncat kayak superman dan langsung masuk kamar mandi sambil ngakak. untung pa sholah ga liat. kalo liat bisa berabe. gue juga bngung sih kok pa sholah bisa ga liat. padahal itu poosisinya bener bener di depan dia. thanks to Allah lah pokoknya. alhamdullillah banget ^-^ yaudah gue sama naya langsung ke toilet private. mulai deh kami mencari inspirasi buat bikin puisi. dan gue ga nyangka. naya tadi pas loncat palanya kebentur kali ya. masa abis jatoh otak langsung encer begitu. tau ga sih kita2 baru dua baris dan di udah 9 baris. dan lo tau, itu bener bener keren. galau abis. ga bisa dijelasinlah pokoknya. @anjinggombal deh. ^-^

hari ini bener bener seru. padahal biasanya hari selasa itu worst day. tapi ternyata ga selalu :)) dadaaah

20-Januari-2011

Hari ini bad day? Iya banget. Gatau kenapa  ada aja masalahnya dari pagi sampe sore.. paginya sih gue masih have fun aja. Eh makin siang maikin bete tau ga. Ada aja masalahnya. Apalagi pas jam olahraga. Kan gue sama temen-temen lagi main basket gitu. Ealah ada anak-anak sd main bola. Masih mending kalo mereka main di lapangan futsal. Lah ini, mereka malah main di lapangan basket. Ya otomatis kita bilangin mereka buat pindah dong. Okelah lapangan bola emang lagi dipake juga. Tapi kan bisa minggir kek main dimana gitu. Bukannya kita ngusir. Cuman kan entar kalo anak-anak itu kena bola kan kita juga yang dimarahin. Ya kan kita ngasih taunya juga bae bae. Eh mereka nyolot. Sebenernya bukan mereka deng. Ada satu anak tuh. Anak kelas dua. Tapi badan udah kayak anak kelas 6 cacat gila dah. Mentang mentang badan gede berani banget. “dek, mainnya pindah ya, entar kena bola loh” dai diem aja kaga jawab. Akhirnya kita bilang lagi. “dek, mainnya disana boleh ga? Soalnya entar kalian kena bola basket kan sakit” “gak”. Temen gue naik darah dan langsung bilang “eh jangan nyolot dong dek. Entar kan kalo kena bola kamu juga yang sakit. Terserah lah. Pokoknya kita udah bilangin ya”. Eh anak itu nyolot. “apalu” “heh jangan nyolot dong dek ini kan demi kebaikan lo. Dibilangin ngeyel” “apalu f*** cemen jelek dasar” “apasih lu dek kelas 2 aja blagu. Gue tau hape lu iphone *seriusgaboong* tapi ga usah blagu dong. Entar kalo lo kena bola aja ngamuk. Dasar lu ye” “apa lu cemen f*** -nunjukin middle finger- *pokoknya ngomong kasarlah*” . itu sumpah. Akhirnya basket terpaksa berenti dan kita langsung nyelesein massalah sama anak kelas 2 itu. Bete deh pokoknya.
Nah terus siangnya udah mulai adem nih. Enakkan. Abis capek olahraga, kita nongkrong di kantin sambil nyemil risoles enak banget. Gatau gimana cara bikin ini risoles.. yang pasti enak banget  pake jampe jampe mungkin -_- hoho ._. jadi tuh ini risoles isinya daging asep, telor, mayones sama saos sambel dikit. Paling enak pas baru selese digoreng. Beeeeh -_- pas digigit langsung nyes gitu mayonesnya keluar gitu. Tapi ati ati aja makannya. Kalo pas panas bisa jadi panas banget. Wehey *recomended*
Sorenya pas pulang kan gue laper, yaudah deh gue makan mie tuh depan sekolah sama rinja *si kece:P* yaudah kita masuklah ke warung mie itu. Rinja duluan yang masuk. Terus itu warung ternyata penuh sama kaka kelas gue. Adalah yang ngerokok, adalah yang apa. Gue terus terang kaget aja ._. udahlah yang ini gausah i bahas. Rahasia ajalah.
Abis makan gue balik lagi kesekolah gue langsung menuju kelas sama si kece. Prikitieww :P hahay. Gue langsung menuju kelas kan, terus masuk deh. Eh gue liat si virgie diva sama xenia lagi main uno. Yaudah gue ikutan pas ronde berikutnya. Dan yangnjahatnya, kita ngerjain xenia gitu :D jadi misalnya kita ngerjain xenia pake +4 gitu kalo ga +2. Hahay. Kalo ga kita skip gitu deh. Kita ngeluarin +4 sampe 4 kartu gitu :D jadi si xenia ngambil 16 kartu. Jahatya kita :P candaaa. Asal kalian tau, xenia itu korban penindasan kita sehari hari. Dan yang anehnya, dia mau aja kita kerjain -_-maap ya xen, kan kita becanda :D maapin kita lah yaa. Entar deh gantian kapan kapan gitu lo ngerjain kita :)) hahay.
Ya begitulah hari ini. Ada sedihnya ada senengnya. Campur aduk gitu. Tapi gatau kenapa gue ngerasanya bad day gitu. Tapi ya ga ngerti lah. Hope tomorrow better than today Ya Allah  Amin 
Ardanti/20Jan2011/18.50